Pemerintah Kota Bukittinggi bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Bukittinggi salurkan zakat pendidikan bagi pelajar tingkat SDN, SMPN, MIN dan MTsN se-Kota Bukittinggi di halaman Balai Kota, Kamis (17/07).

Acara ini dihadiri Wali Kota, Wakil Wali Kota, Kepala Kantor Kementerian Agama, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua BAZNAS, para kepala sekolah, serta siswa-siswi penerima manfaat dari berbagai sekolah di Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kerja nyata BAZNAS dalam mendukung program pemerintah, khususnya di bidang pendidikan.

Dijelaskan, dana zakat yang disalurkan sebagian besar berasal dari aparatur sipil negara di lingkungan Pemko Bukittinggi, dengan total rata-rata mencapai Rp128 juta setiap bulannya.

"Bantuan yang disalurkan hari ini berasal dari dana zakat, infaq dan sedekah yang dikumpulkan dari aparatur sipil negara serta masyarakat, dengan rata- rata pengumpulan mencapai Rp128 juta setiap bulan. Ini merupakan wujud gotong royong sosial yang sangat membanggakan," ujarnya.

Ketua BAZNAS Kota Bukittinggi, Edi Syahmian, dalam laporannya menyampaikan, penyaluran zakat ini dilaksanakan dalam momentum bulan Muharram, mengikuti sunnah Rasulullah SAW. Sebanyak 562 siswa menerima bantuan masing- masing sebesar Rp 500.000 yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan dan Kemenag Kota Bukittinggi. Hingga pertengahan Juli 2025, BAZNAS telah menghimpun zakat senilai Rp1,85 miliar dan menyalurkannya kepada 2.252 penerima manfaat melalui berbagai program seperti Bukittinggi Cerdas, bantuan kesehatan untuk stunting dan TBC, kaderisasi ulama ke Timur Tengah, bedah rumah, serta bantuan ekonomi produktif bagi mekanik sepeda motor.

"Kami juga melaksanakan berbagai program strategis, mulai dari penanganan stunting dan tuberkulosis, kaderisasi ulama ke Timur Tengah, hingga bantuan ekonomi produktif dan bedah rumah. Semua ini merupakan upaya BAZNAS untuk mendukung pembangunan manusia yang berdaya dan beriman di Kota Bukittinggi." jelasnya